Berdasarkan keterangan dari badan kesehatan dunia (WHO), batas desakan darah yang dirasakan normal ialah dibawah 130/85 mmHg
Berdasarkan penjelasan dari badan kesehatan dunia (WHO), batas tekanan darah yang dialami normal merupakan dibawah 130/85 mmHg. Bila tekanan darah sudah diatas itu yakni 140/90 mmHg keatas telah dapat ditetapkan hipertensi, ini berlaku guna umur diatas 18 tahun keatas dan dalam keadaan istirahat, karena umur ,aktivitas fisik serta emosi mempengaruhi tinggi dan rendahnya tekanan darah seseorang.
Secara umum, tekanan darah tinggi (Hipertensi) merupakansuatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan darah yang tinggi di dalam arteri menyebabkan peningkatan resiko penyakit jantung (cardiac), penyakit ginjal (renal), pengerasan dari arteri-arteri (atherosclerosis atauarteriosclerosis), kerusakan mata, aneurisma, dan stroke (kerusakan otak). Dikatakan tekanan darah tinggi (hipertensi) bila pada saat duduk tekanansistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, atau tekanan diastolik mencapai 90 mmHg atau lebih, atau kedua-duanya. Pada tekanan darah tinggi (hipertensi), biasanya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik.
Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka kesatu diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), dan angka kedua diperoleh pada saat jantung berelaksasi (diastolik). Tekanan darah ditulis sebagai tekanan sistolik garis miring tekanan diastolik, misalnya 120/80 mmHg, dibaca seratus dua puluh per delapan puluh. Tekanan darah dilafalkan normal bila berada diantara 100/60 dan 120/80. Tekanan darah antara 120/80 dan 140/90 disebut pra-hipertensi, dan tekanan darah diatas 140/90 dialami Hipertensi.
Tekanan darah sistolik, terkaitdengan tekanan didalam arteri ketika jantung berkontraksi dan memompa darah kedalam arteri. Tekanandiastolik, mewakili tekanan di dalam arteri ketika jantung istirahat (relax) setelah kontraksi. Tekanan diastolik mencerminkan tekanan paling rendah pada arteri
Tekanan darah tinggi (Hipertensi) merupakan peningkatan tekanan darah didalam arteri. Arteri merupakan pembuluh darah yang membawa darah dari jantung dan dialirkan ke seluruh jaringan dan organ tubuh. Tekanan darah tinggi (hipertensi) bukan berarti emosi yang berlebihan, walaupun emosi dan stres dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara waktu.
Hipertensi diklasifikasikan menjadi hipertensi primer (essensial) dimana tidak diketahui penyebab dari timbulnya tekanan darah tersebut, serta hipertensi sekunder yang muncul akibat dari penyakit/keadaan misalnya saja penyakit parenkhin ginjal, pengaruh obat serta kehamilan. Kegemukan(Obesitas), gaya hidup yang tidak efektif(malas berolahraga), Stress, konsumsi Alkohol, serta konsumsi garam yang berlebihan pada makanan dapat memicu terjadinya hipertensi.
Hipertensi ini merupakanpenyebab utama terjadinya stroke. juga dapat menyebabkan gagal jantung serta ginjal. bahkan kematian. Pemahaman akan penyakit ini mutlak kamu miliki, hipertensi merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan namun dapat dikontrol sehingga dapat jadi akibatnya seperti stroke dapat dihindari.
Komplikasi dari tekanan darah tinggi (hipertensi) ini sering dirujuk sebagai kerusakan akhir organ sebab kehancuran pada organ-organ ini merupakan hasil akhir dari tekanan darah tinggi (hipertensi) kronis. Untuk sebab itu, diagnosa tekanan darah tinggi (hipertensi) paling urgen sampai-sampai usaha-usaha dapat dibuat untuk membuat tekanan darah menjadi normal dan mencegah komplikasi-komplikasi.
Lantas bagaimana kiat mengontrolnya guna kita yang memiliki Hipertensi? berikut cara-caranya :
Tinggalkan gaya hidup tidak sehat seperti merokok, minuman beralkohol, serta konsumsi makanan tinggi lemak dan garam secara berlebih.
Lakukan olahraga secara teratur dan pertahankan berat badan normal.
Konsumsi makanan sehat rendah lemak dan kaya sumber vitamin serta mineral alami seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.
Melakukan pencegahan dengan tanaman obat. Konsumsi setiap hari tanaman obat yang dapat menjaga tekanan darah. Pilih tanaman obat yang aman dikonsumsi dalam jangka waktu lama. Gunakan takaran enteng tetapi kontinyu, misalnya konsumsi setiap hari 3 lembar daun dewa dan segenggam pegagan (antanan) dengan kiat melahapnya sewaktu makan. Tidak lupa minum seduhan 4 lembar daun sambiloto segar setiap hari.
Upayakan lah untuk mengecek tekanan darah dalam interval waktu tertentu misalnya 1 minggu sekali.
Comments
Post a Comment